Gus Baha menjelaskan banyak orang bodoh masuk surga karena tidak neko neko atau tidak aneh aneh fikirannya

Ilmu seberkah zaman Nabi. Orang bodoh saja berkah. Sampai-sampai Nabi pernah menyampaikan, “Aktsaru ahli jannah, al-bulhu.” Kebanyakan penduduk surga adalah orang bodoh.

Gus Baha menjelaskan banyak orang bodoh masuk surga karena tidak neko neko atau tidak aneh aneh fikirannya.

Cukup sholat lima waktu terus cinta rosul sepenuh jiwa itu sudah memenuhi syarat masuk surga

Banyak sahabat nabi yang polos polos atau lugu lugu, ketika disampaikan ayat mulailah berpuasa ketika benang hitam dan benang putih terlihat jelas, para sahabat segera memasang benang hitam dan benang putih sebagai tanda untuk memulai puasa, terus jibril menyampaikan wahyu yang sangat singkat, berbunyi minal fajr artinya (maksud benang hitam dan putih itu adalah) waktu fajar,

Para sahabat ketika mendapat perintah dari nabi, langsung sami ' na wa atho'na aku dengar dan aku taat, tanpa ngeyel banyak tanya seperti kaum bani israel.

Gus Baha kalau melihat orang orang bodoh lugu kadang juga heran, orang kok hidupnya senikmat itu, gak mikir pusing tentang detail detail taqdir dan ilmu tauhid.. Hidupnya sederhana dan bisa tertawa tawa di warung kopi tanpa beban..

Beda dengan orang intelektual, apa apa semuanya difikirkan, hingga debat kesana kemari gak selesai selesai, bahkan ada yang perdebatannya dilanjutkan ke generasi berikutnya, alangkah susahnya jadi orang pandai debat..

Maka Gus Baha sangat menghindari perdebatan bertele tele.. Kalau percaya lakukan, kalau gak percaya ya gak usah dilakukan, begitu saja kok repot?

Maka berkumpul bersama Gus Baha sangat menyenangkan, fikiran gak pernah diisi hal hal yang merepotkan.

Wallohu 'alam hanya Allah yang tahu hakekatnya.

(Muhtasib)

Baca juga :