Inbox saya rame banget kek pasar malam sejak semalam, gara2 berita ini..
Sejujurnya, saya tidak kaget.
Mengingat pernyataan berani pak Lembong saat kampanye Pilpres lalu, yang langsung mengkonfrontir Gibran perihal beliau yang menyiapkan teks pidato Presiden Jokowi selama 9 tahun.
Pak Lembong ini anak emas Jokowi lho..
Tapi semua jadi berubah, ketika beliau menyebrang ke Abah..
Dan saya rasa, beliau sudah tahu konsekuensi keputusan frontalnya saat menyebrang ke Abah.
Ini tuh, kek tinggal tunggu waktu aja.
Pejabat publik itu, kalau mau dicari-cari, pasti ketemu celahnya.
Ingat Cak Imin yang tiba2 aja kasusnya saat jadi Mentri Transmigrasi zaman purba, diangkat ke permukaan, untuk menjegal pencalonannya?
Nah, ini juga sama.
Pak Lembong dijadikan tersangka perihal kebijakan impor gula yang terjadi di zaman beliau jadi Menteri Perdagangan yang cuma 1 tahun, dari 2015-2016.
Dianggap menyalahgunakan wewenang dengan membuka kran impor gula, saat produksi dalam negeri mencukupi...
Kalau memang fair, harusnya Menteri Perdagangan setelah Pak Lembong yang menjabat sampai tahun 2024, juga dijadikan tersangka.
Yaitu Enggartiasto Lukita, Agus Suparmanto, Muhammad Lutfi, Zulkifli Hasan.
Tapi, cuma pak Lembong yang ditangkap.
Masuk akal?
🤔🤔🤔
(Al Fatin)
