TERE LIYE:
Kalian catat baik-baik,
YANG MENYUAP dan YANG TERIMA SUAP, maka dua-duanya masuk neraka. Titik final.
Baca berita ini sungguh mual rasanya. Kamu sudah nyuap, milyaran, ditipu pula.
Sorry, kasus ini beda banget jika kamu bisnis, lantas kamu ditipu. Atau hartamu dicuri, dirampok. Korban memang harus dikasihani dan disupport. Kasus ini terang benderang sederhananya. Kamu nyuap loh. Agar anakmu diterima di Akpol, besok2 jadi polisi, Jenderal, dsbgnya.
Polisi model apa yang hasil suap masuknya? Hukum apa yang akan ditegakkan? Ayolah, kalian ini katanya punya agama. Pakai sedikitlah agamanya itu. Kalau lolos, kalian diam2 saja. Saat gagal nyuap, kalian jejeritan.
*saya nyinyirin kasus ini, karena kebiasaan suap memasukkan anak jadi polisi, tentara, aparat adalah urusan sangat serius. seluruh orang harus diedukasi betapa jahatnya suap-menyuap ini. JANGAN pernah tergoda utk nyuap. Apa susahnya kamu tolak? ikut test murni.
(Tere Liye)
