Allahul Musta'an
Sebuah video UAH viral di TikTok, diunggah oleh seorang pengguna Kristen dengan caption:
"Tuh, ustaznya tanpa sadar mengakui kalau Al-Qur'an menyontek isi Bible."
Zallah (ketergelinciran) tetaplah zallah... Jangan berlebihan (ghuluw) membela, pengingkaran itu harus tetap ada bila menyangkut keyakinan orang banyak. Berbeda bila menyangkut aib (dosa) pribadi. Membantah dengan ilmiah adalah hal yang biasa, dan lumrah sejak dahulu.
Dalam beragama, ada dua sikap yang harus kita hindari:
1. Mutasyaddid (keras/kasar), dan
2. Mumayyi' (lembek).
Sebagai seseorang yang terjun dalam dunia lintas agama di aplikasi TikTok, saya langsung mengalami kebuntuan ketika seorang debater Kristen menampilkan video UAH yang terkesan menyamakan ayat Bible dan Al-Qur'an.
Kebuntuan terjadi karena yang kita bantah adalah sosok terkenal yang punya pengikut. Saat kita bantah ucapan tersebut langsung ditembak dgn kalimat "Lah anda siapa dibandingkan dia (UAH)".
Kesimpulan mereka: "Fix, Al-Qur'an menyontek Bible."
Ahmad Abdul Malik
(Mudir di Pondok Tahfidz Syababul Quran)