Ustadz Muhammad Abdu Negara:
Baru menyimak percakapan Anies Baswedan dengan Pandji. Terlihat sekali memang sosok mantan capres ini kecerdasannya di atas rata-rata, punya visi dan misi yang kuat, bukan politisi bajing loncat yang sekadar cari cuan dan seuprit kue kekuasaan, serta punya kemampuan mengomunikasikan ide dan gagasannya dengan baik.
Dan, sebagaimana berulang kali saya sampaikan, tokoh ini bukan tokoh "Islam politik". Saya sudah mengikuti beberapa percakapannya yang cukup mendalam, sama sekali tidak pernah terlontar ide-ide khas Islam politik. Ya, meskipun ide-ide khas semacam ini, bahkan akhir-akhir ini jarang terlontar bahkan oleh partai Islam dan partai dakwah. Namun kalau partai itu, rekam jejak dan latar belakangnya, masih sangat khas warna Islam politiknya. Sedangkan tokoh ini, tidak punya itu semua.
Tokoh ini, rekam jejak, latar belakang, gagasan, bahkan kebijakan, tidak berwarna khas "Islam politik".
Boleh dikatakan, tokoh ini adalah tokoh nasionalis, yang cukup welcome dengan semua kalangan, termasuk kalangan Islam politik. Jelas, tidak islamofobia. Kembali lagi, punya kecerdasan di atas rata-rata, punya visi misi perjuangan yang kuat, dan kemampuan mengomunikasikan gagasan dengan sangat baik.
Demikian laporan singkat saya.
[VIDEO durasi 1,5 jam]