TRAGIS !!!

[PORTAL-ISLAM.ID]  TRAGIS !!! Ratusan Guru Honorer Diintimidasi dan Dipecat Sepihak Setelah Ungkap Kasus Korupsi PPPK Langkat, Sumatera Utara. (*PPPK = Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Ratusan guru honorer korban seleksi PPPK Langkat diintimidasi, dipecat sepihak, dan diancam setelah melaporkan kasus kecurangan dan dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan seleksi PPPK Langkat tahun 2023, Kamis (26/9/2024). 

Salah satu yang mengalami intimidasi tersebut adalah Meilisya Ramadhani. Ia dilaporkan oleh pengacara PJ Bupati Langkat, yang saat ini menjadi tergugat. Meilisya dilaporkan ke Polres Langkat atas tindak pidana pemalsuan.

Meilisya ikut seleksi PPPK Langkat tahun 2023 dan dinyatakan lulus. Kemudian Meilisya mengundurkan diri dikarenakan mengikuti kontestasi politik yang didaftakan oleh partai PKS. 

Sebelumnya, penyelenggaraan seleksi PPPK Langkat tahun 2023 menimbulkan kejanggalan. Sebanyak 103 guru honorer dinyatakan tidak lulus PPPK Langkat karena adanya nilai seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT). Padahal, seleksi tersebut tidak ada jadwal dan kegiatan SKTT.

Selain itu, terdapat dugaan adanya guru siluman (tidak pernah mengajar jadi guru) dan terdaftar sebagai honorer PUPR Langkat dan lulus PPPK, serta adanya dugaan praktik suap senilai 40-80 juta untuk meluluskan guru yang mengikuti seleksi PPPK Langkat.

Ratusan guru tersebut akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Utara dan mengajukan gugatan ke PTUN Medan.

Saat ini, Polda Sumut telah menetapkan 5 Tersangka yaitu Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BKD, Kasi Kesiswan SD Disdik dan 2 Kepala Sekolah di Kab. Langkat. Namun hari ke-5 Tersangka tersebut tidak ditahan. 

👇👇
Baca juga :