Sekolah Islam kok gitu? sadis banget...
Seorang kawan bercerita. Mengenai temannya. Yang bekerja di sebuah sekolah Islam. Temannya tersebut mau mengundurkan diri. Setelah dua tahun bekerja di sekolah itu. Tapi dia terikat kontrak. Masalahnya, ternyata kontraknya seumur hidup.
Ini mengerikan. Sulit dipercaya. Karena terikat kontrak, temannya itu harus mengembalikan seluruh gaji yang pernah diterima.
Kok bisa sekolah Islam membuat aturan begitu? Islam dari mana yang mengajari hal itu?
Saya sampai membayangkan, kalau di tahun 48 atau 65, mungkin sekolah itu sudah disikat Parti Kuminis. Pekai memang salah. Tapi ada setting sekitar yang tidak benar. Di antaranya adalah tindakan eksploitasi muslim pemilik modal terhadap manusia.
(fb Anton Ismunanto)