Professor FUFUFAFA

[PORTAL-ISLAM.ID]  Mantan Ketua MK Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, minta warga lupakan soal polemik fufufafa.

"FUFUFAFA, tidak lain cermin tingkat peradaban demokrasi masih rendah & kampungan, sangat didominasi negative & black campaign, nyerang pribadi," kata Jimly, dikutip dari postingannya di akun X pribadinya, Minggu (15/9/2024).

"Misalpun orangnya memang benar, kejadiannya waktu pilpres 10 tahun lalu. Sudah lah lupakan saja, apalagi kalau cuma untuk adu domba presiden terpilih vs wakilnya," ujarnya.

Pernyataan Jimly Asshiddiqie menuai beragam tanggapan.

Salah sarunya dari temannya sendiri, Pak Muhammad Said Didu

"Mohon disampaikan kepada Prof Jimly (karena saya diblokir) bahwa meminta melupakan hinaan akun fufufafa adalah:
1) puncak penjilatan seorang professor kepada orang yg bermoral sangat rendah.
2) bahaw prof Jimly sedang membuang etika dan moral ke tong sampah demi sesuatu," ujar @msaid_didu.

"Saya sedih karena ada teman saya yg dulu kami sama-sama sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)- Prof Jimly-minta melupakan tindakan AMORAL akun FUFUFAFA dan juga blokir x saya. Selamat datang pemakluman kerusakan moral bersama Professor FUFUFAFA," tandas Pak Said Didu.

Baca juga :