Ia ditangkap pihak Polres Pelabuhan Makassar karena menganiaya HL (46) hingga tewas, pada Minggu (15/9/2024).
Peristiwa bermula saat S yang bekerja sebagai karyawan kafe hendak pulang dijemput oleh HK.
Namun saat berjalan menuju kekasihnya, ia tiba-tiba dilecehkan oleh HL yang meraba payudaranya.
HK naik pitam melihat pelecehan HL terhadap calon istrinya tersebut. HL dan S menjalin hubungan selama setahun.
HK dan HL kemudian terlibat cekcok di pinggir Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
Kemudian HK melontarkan tinju kanannya ke arah rahang HL hingga tersungkur. Peristiwa itu terekam kamera CCTV.
"Ia pegang buah dada kekasih saya satu kali. Saya lihat langsung. Saya datangi (korban), cekcok dulu," ujar HK menjawab wartawan, Jumat (27/9/2024).
Kendati sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara Makassar, dan mendapat perawatan intensif, HL akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (19/9/2024).
Berdasarkan hasil visum dari korban ditemukan luka memar dan patah tulang tengkorak, serta pendarahan otak akibat terbentur benda tumpul.
"Dirawat di RS Bhayangkara kurang lebih lima hari sebelum dinyatakan meninggal dunia," tutur Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Nurhaeni.
Pelaku kemudian ditangkap pada Jumat (20/9/2024) dan dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP.
"Ancaman hukuman maksimal penjara 7 tahun," tandasnya. [BeritaSatu]
[Rekaman CCTV]
Pria Makassar Ditangkap Usai Tonjok Hingga Tewas Pelaku yang Pegang Dada Pacarnya.
— Fakta Indo (@_faktaindo) September 29, 2024
HA (33), seorang pria di Makassar, ditangkap polisi setelah memukul HL (49) hingga tewas karena melakukan pelecehan terhadap kekasihnya, S. "Ia pegang buah dada kekasih saya satu kali. Saya lihat… pic.twitter.com/mKC4fDNtsJ
