Lagi-lagi fans fanatik UAH inbox, kalah hujjah malah tanya aset kekayaan dan andil kepada ummat

Oleh: Aboe Faris As-sundawy

Lagi-lagi fans fanatik AH inbox, kalah hujjah malah tanya aset kekayaan dan andil kepada ummat. Mau saya jawab malah akun saya diblokir.

Saya jawab:

Pertama : Kalau andil untuk ummat, saya tidak perlu expose, mungkin saat AH masih kuliah Saya sudah berkhidmah untuk ummat & mengajar di pesantren pelosok tempat kristenisasi saat lulus SMA Pesantren (Pengabdian) tanpa digaji. Dan juga mengajar dan dakwah di beberapa tempat tanpa diberi mukafaah.

Kedua : kalau urusan finansial dan aset harta kekayaan, ya jelas Saya kalah sama AH. Beliau punya sekolah akhyar internasional dengan biaya masuk puluhan juta, televisi, umroh berbayar dan infaq dari ummat.

Sedangkan saya saat ini saya ada TPA Rumah Quran gratis untuk warga sekitar malah kami yg bantu anak-anak tidak mampu dg sediakan sarana dan alat tulis belajar.
Juga ada mengisi kajian di beberapa tempat tanpa bayaran.
Lantas dg perbedaan ekonomi, apa tidak boleh kritik penyimpangan AH?

Ketiga : Kapasitas keilmuan? Saya pernah tanggapi fans AH waktu itu yg tanyakan almamater riwayat pendidikan, sudah saya jawab. Saya S1 & S2 Agama, S2 Ulumul Quran, D3 LIPIA, Ma'had Aly Li 'idadid Du'at , mulazamah, Dauroh, Pesantren 6 tahun, punya sanad, dan proses masuk kuliah Beasiswa S3 ( Doktor).

SEDANGKAN Adi Hidayat Sendiri LULUSAN SASTRA ARAB bukan bidang agama.
Tidak ada kompeten di bidang ilmu syariah.

Islam adalah agama yang mengajarkan akhlak yang luhur dan mulia. Banyak dalil al Quran dan as Sunnah yang memerintahkan kita untuk memiliki akhlak yang mulia dan menjauhi akhlak yang tercela, diantaranya menjauhi sifat sombong. Karena harta itu hanya titipan Allah Ta'ala...

Sikap sombong adalah memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain. Orang yang sombong merasa dirinya sempurna dan memandang dirinya berada di atas orang lain.

Allah Ta’ala berfirman :

وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍ

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)

Baca juga :