Kenapa PKS diam saja atas penghinaan Fufufafa? inikah alasannya?


Akun Fufufafa ke PKS 2014: Partai Penjual Agama, Bawa Istri-Istri Simpananmu ke Neraka

PIKIRAN RAKYAT - Gibran Rakabuming Raka diduga berada di balik akun Kaskus Fufufafa. Akun itu diduga pernah menghina Prabowo Subianto dan partai politik yang mengusungnya, PKS alias Partai Keadilan Sejahtera.

Akun Kaskus Fufufafa tersebut tengah menjadi perbincangan karena jejak digitalnya dianggap tidak mencerminkan pengguna internet yang baik. Nama putra pertama Presiden Jokowi terseret, terlebih salah satu anaknya menjadi Cawapres terpilih mendampingi Prabowo untuk periode 2024-2029 mendatang.

Akun fufufafa hina PKS

Salah satu jejak digital akun Kaskus tersebut adalah yang di dalamnya tertera tanggal 13 Juni 2014. 

Dilansir dari laman Antara, masa-masa tersebut adalah masa sebelum pemilihan presiden tahun 2014 yang diramaikan Prabowo sebagai calon presiden nomor urut 1 dan Jokowi nomor urut 2.

Akun Fufufafa terlihat mengomentari berita yang menyebut calon presiden nomor urut 1 resmi membuka rekening sumbangan kampanye dari masyarakat. Dalam isi berita tersebut, disebutkan pula ada dugaan Partai Keadilan Sosial (PKS) keluar dari koalisi.

"Keluar koalisi? Mati aja sekalian satu partai. Bawa tuh istri-istri simpananmu ke neraka. Dasar partai babi penjual agama, pramuria semua lo," kata akun fufufafa.

Dilansir dari laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemdikbud, istilah pramuria merujuk pada karyawati kelab malam yang bertugas melayani dan menemani tamu. 

Istilah itu ditulis akun fufufafa diduga untuk mendeskripsikan PKS yang sempat akan mengusung Prabowo sebagai presiden pada Pemilu 2014.

Jejak digital tersebut diabadikan akun X (Twitter) @ARSIPAJA pada Senin 9 September 2024. Hingga kini, pukul 17.00 WIB, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 11 ribu kali, dikomentari lebih dari 45 komentar, 140 retweet, dan 350 love react.


***

Kenapa PKS diam saja atas penghinaan Fufufafa???

Netizen pun menduga-duga hal itu terkait kabar PKS akan menjadi bagian dari Kabinet Prabowo-Gibran.

"Gak masalah dikatain, asal dapat jatah menteri," sentil netizen.

Baca juga :