Ini saya kasih tau ya, dari impor bawang putih, setelah dipotong nyogok pejabat di semua lini, untungnya pengusaha masih 6 TRILIUN!!!!

Catatan Naniek S Deyang:

Anda yang lahir tahun 70-an, bahkan mungkin 60-an, sampai yang lahir tahun 80-an, yang rumahnya di desa, pasti tau tanaman kedelai di Indonesia tumbuh subur, tapi mengapa sejak era 90-an dan puncaknya saat ini 100 persen kedelai kita impor dari Amerika???

Demikian juga Anda yang tinggal di daerah pegunungan, betapa suburnya dulu tanaman bawang putih, tetapi mengapa kita sekarang harus impor dari China bahkan 100 persen impor??

Buah, mengapa di pasar induk Jakarta dipenuhi sekarang buah impor?? Padahal buah apa yang tidak bisa tumbuh di Indonesia?

Saya pernah bertemu pengusaha dari negara China, dia mengatakan kalau Indonesia menyerahkan bekas tanah-tanah hutan ke negara China, maka China akan bisa mengubah menjadi lahan pertanian yang subur!!!

Lalu soal SDM, kita punya jurusan pertanian dan Ir Pertanian terbanyak di dunia! 

Lalu mengapa kita impor hasil pertanian? Bahkan seperti disengaja pabrik-pabrik gula di Jawa tidak pernah direvitalisasi tapi dibiarkan mangkrak malah ada yang dijadikan rest area. Sekarang harga gula pada titik baru 20 ribu/Kg siapa yang untung besar??? Importir!!! karena gula sebagian besar kita impor!

Mengapa kita yang dikasih Allah SWT tanah subur, tetapi semua hasil pertanian justru kita impor hingga rakyat yang harus menanggung harga mahal??? Semua karena pejabat departemen Perdagangan, departemen Pertanian, Bulog, Bea Cukai, termasuk DPR yang ngawasi plus pemimpin tertingginya banditttttt, doyan duit bermain dengan kartel.

Ini saya kasih tau satu saja ya, dari impor bawang putih, setelah dipotong nyogok pejabat di semua lini untungnya pengusaha masih 6 TRILIUN!!!! / Tahun

Jadi siapa yg membunuh petani bawang putih? para pejabat korup yang kong kalikong dengan pengusaha kartel (importir)!!! 

Jadi rakyat Indonesia itu diperas abis dengan membeli harga mahal bahan-bahan pangan atau kebutuhan pokok, oleh pejabat yang kongkalikong dengan pengusaha kartel (importir)!  

Bayangkan pengusaha yang megang kedelai berapa triliun dia bisa mgeruk keuntungan tiap tahun? Kan semua orang Indonesia makan tahu dan tempe! Jauh lebih besar dari bawang putih!

(sumber: fb penulis)

Baca juga :