Biar ada memory di tahun-tahun mendatang
Orang kalah debat dan argument, biasanya langsung nyerang fisik.
Ini contohnya...
Ditanyain siapa profesornya, ga bisa jawab. Ternyata karena lulusan Universitas abal-abal yang sudah dicabut izinnya oleh DIKTI.
Dia balik nanya ke Rocky Gerung, apa yang sudah diperbuat untuk Indonesia...
Aah..
Khas buzzer sekali
Sekarang ni, kalau kamu mau kritik pemerintah, harus nunjukkan bukti kalau kamu sudah berkontribusi kepada negara...
Ga perlu pusing kawan,
Tunjukkan saja struk belanja mu di Indomaret
Trus zoom in di bagian ini :
"Seluruh harga tertera sudah termasuk Pajak."
👉👈
Btw.
Lawyer lulusan abal-abal rasanya tidak layak bertanya seperti itu pada Dosen Penguji seorang Dian Sastro yang lulusan Universitas Indonesia, dan kemarin baru aja mendampingi anak asuhnya bawa medali emas Olimpiade Paris.
Ingat ya,
Presiden adalah lembaga negara, bukan persona.
Jadi, kalau kritik kinerja presiden, fans Mulyono ga perlu merasa terluka. Karena yang disoroti adalah kinerja.
Beda kalau fisik atau pribadi beliau dihina, kalian boleh marah. Karena itu udah masuk ranah persona.
Anyway,
Pemikiran penting dari seorang Rocky:
Pemimpin itu harus dipilih karena 3 hal
1. Etikabilitas
2. Intelegensia
3. Elektabilitas
Karena survey elektabilitas bisa dibayar, tapi etika dan intelegensia, tidak bisa..
Bener deh..
No Rocky
No Party
🔥🔥🔥
~Al Fatin~
[VIDEO closing statement Rocky]
Closing yang epic dari pak Rocky Gerung 🔥
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) September 3, 2024
Isinya daging semua!! 😎 pic.twitter.com/olwigBJyTy
