Bukan Jokowi, Tapi Prabowo Yang Menjegal Anies di Jakarta

[PORTAL-ISLAM.ID]  Bukan Jokowi, Tapi Prabowo Yang Menjegal Anies di Jakarta...

Kalau cermati berita terkini dari pernyataan adik Prabowo Hashim sepertinya memang Prabowo yang menjegal Anies di Jakarta.

Prabowo punya proyek ambisius giant sea wall (alias reklamasi) sepanjang Pantura dari Jakarta ke Surabaya.

Jika Anies yang jadi Gubernur Jakarta, maka proyek reklamasi ini tidak akan berjalan, karena Anies selama menjabat gubernur menolak proyek reklamasi.

Makanya partai-partai di KIM Plus, setelah putusan MK, boleh mengajukan paslon yang beda di daerah/provinsi lain, TAPI KHUSUS JAKARTA PAKET PASLON KIM PLUS HARGA MATI.

Makanya, PKS bisa berubah dukungan di Tangsel (awalnya mendukung Marshel) dan Jabar (awalnya mendukung Dedi) kemudian mengajukan kader sendiri, tapi KHUSUS JAKARTA TIDAK BISA BERUBAH... KARENA JAKARTA HARGA MATI BAGI PRABOWO.

JADI KOALISI KIM PLUS DI PILKADA JAKARTA ADALAH "HARGA MATI" DAN "SYARAT WAJIB" BAGI PARTAI YG MAU GABUNG PEMERINTAHAN PRABOWO-GIRAN 2024-2029.

PDIP JUGA TIDAK BOLEH USUNG ANIES. AKHIRNYA YG DIUSUNG PRAMONO, SEKRETARIS KABINETNYA JOKOWI. KRN KALO PUN NANTI PRAMONO YG MENANG, PROYEK PRABOWO MASIH BISA JALAN.

INILAH SESUNGGUHNYA ALASAN SEBENARNYA PKS DI JAKARTA TETAP MENGUSUNG PASLON KIM PLUS, WALAUPUN SETELAH PUTUSAN MK SEBENARNYA PKS BISA MENGAJUKAN PASLON SENDIRI.

KARENA PKS SUDAH BULAT BERGABUNG DG KABINET PRABOWO-GIBRAN.

DAN JAKARTA ADALAH "MAHARNYA".

***

Menarik mencermati twit akun @revolutia:

👇👇
Baca juga :