Bang Rojak menyentil PKS

[PORTAL-ISLAM.ID] Bang Rojak pendukung PKS ikut menyentil PKS.... 

PKS LAPOR POLISI

Prabowo bergabung ke kolam Mulyono tujuan "mulianya" adalah memperbaiki dari dalam. Tapi walhasil dia jadi murid terbaik Mulyono. PKS tidak kalah mulianya. Bergabung dengan Mulyono tentu saja agar bisa memperbaiki dari dalam. Walhasil ikutan berjuang merevisi UU Pilkada agar Kaesang bisa ikut nyapres.

PKS yang biasanya tidak anti kritik, mulai ketularan pendukung Mulyono. Lopar lapor kan dulu kerjaan pendukung Mulyono. Kali ini walaupun belum merasakan kue kabinet, PKS sudah mulai belajar melaporkan media yang mengeritiknya. Uji cobanya dimulai dengan melaporkan akun Arrrahmah dot aidi ke kantor polisi gegara PKS merasa difitnah.

Ketika PKS bergabung dengan Mulyono, pendukung garis kerasnya minta para pengiritik PKS agar tabayun ke DPP PKS. Apakah PKS telah tabayaun ke Arrahmah? “Dari pihak PKS belum mengirim hak jawab, somasi atau hal-hal berkenaan dengan keberatan mereka. Jadi kami tidak tahu kandungan apa yang mengandung fitnah tersebut,” kata Founder & CEO Arrahmah.id Muhammad Jibriel Abdul Rahman kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (12/9/2024) O, belum tabayun, langsung lapor...

Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI) menganggap PKS telah membungkam demokrasi. Dan dianggap tajam ke Arrahmah tapi tumpul ke akun Fufufafa.
“Bahwa sebelumnya banyak akun – akun yang melakukan penyebaran berita fitnah, hoax dan SARA terhadap PKS, sebagaimana contoh akun Kaskus Fufufafa dengan unggahanya ‘Keluar koalisi? Mati aja sekalian satu partai. Bawa tuh istri-istri simpananmu ke nerara. Dasar partai ba*i penjual agama, pramuria semua lo’ dan ‘(PKS kluar koalisi)? Prabowo resmi buka rekening sumbangan kampanye dari masyarakat’, pertanyaannya, mengapa PKS tidak melaporkan juga hal tersebut?”

Karena eh karena...

(Bang Rojak)


Baca juga :