Al-Qassam Ancam Operasi Bom Syahid di Jantung 'Israel'

[PORTAL-ISLAM.ID] Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mempublikasikan di saluran Telegramnya (18/9/2024) sebuah video yang benar-benar tidak biasa dengan judul, “Anda akan tenggelam oleh banjir kesyahidan.”

Video tersebut mengingatkan Zionis pada operasi syahid Al-Qassam yang penting dalam Intifada Palestina kedua dan memaksa musuh meninggalkan Jalur Gaza dan sebagian Tepi Barat bagian utara. 

Namun, yang mencolok dalam video tersebut adalah publikasi ini adalah pola yang tidak biasa dari Hamas. Hal ini mengindikasikan fase baru perang Hamas melawan penjajah Israel.

Sekarang pertanyaannya adalah: Bagaimana caranya? kapan? Dan dimana operasi kesyahidan ini akan dilakukan Al Qassam?

Pihak Israel tentu ketakutan dengan video ini.

Dalam video yang dirilis Al Qassam memperlihatkan syuhada Jaafar Muna, yang melaksanakan operasi Tel Aviv yang berlangsung Agustus lalu.

Video tersebut memperlihatkan Muna dalam perjalanan untuk melaksanakan operasi syahid, saat ia berjalan kaki sambil membawa ransel sebelum mengirim pesan tertanggal 18 Agustus 2024.

Muna mengatakan dalam pesannya dalam bentuk audio dan video bahwa ia adalah anggota Brigade Al-Qassam dan bahwa “api perlawanan tidak akan padam sampai kami mengusir kalian dari tanah dan rumah kami dengan kehormatan atau kehinaan.”

Ia menambahkan, “Api yang kalian nyalakan dengan perang kalian akan membakar kalian dan akan menjadi bencana bagi kalian, para pemukim kalian, dan pasukan kalian.”

Video tersebut juga menyertakan pesan dari pejuang perlawanan lain yang gambar dan namanya disembunyikan, di mana ia berkata, “Saya menawarkan diri (nyawa) saya dengan murah demi Allah Yang Maha Esa,” seraya menambahkan, “Saya memberi tahu musuh kriminal bahwa setiap hari yang berlalu dari agresi terhadap rakyat kami di Gaza akan menggandakan harga darah dan balas dendam, dan tidak akan ada yang tersisa selain darah.”

Video tersebut menyertakan adegan dari operasi syahid sebelumnya yang dilakukan oleh para pejuang perlawanan di jantung ‘Israel’, seperti operasi Yerusalem pada 2001, operasi Tel Aviv pada 1994, dan operasi Safed dan Emmanuel II, yang terjadi pada 2002, serta foto-foto para pelakunya. 

[VIDEO]
Baca juga :