Di media sosial X (twitter) netizen serentak menggaungkan #KawalPutusanMK, mengawal putusan MK yang mau dibegal DPR.
DPR mau meloloskan Kaesang anaknya Jokowi agar bisa maju di Pilgub, walaupun Keputusan MK menyatakan syarat usia harus saat pendaftaran bukan saat pelantikan, yang artinya Kaesang tidak bisa maju Pilgub karena belum genap 30 tahun saat pendaftaran/penetapan calon.
Tapi oleh DPR, syarat usia dihitung saat Pelantikan, yang artinya Kaesang bisa ikut Pilgub, karena nanti saat pelantikan di tahun 2025 Kaesang sudah 30 tahun.
Tidak hanya itu, DPR juga mengubah Putusan MK, dimana MK menyatakan syarat mengajukan paslon di Pilkada cukup 6-10% suara sah parpol maupun gabungan parpol, baik parpol yang punya kursi di DPRD maupun parpol yang tidak punya kursi di DPRD.
Tapi oleh DPR, Keputusan MK itu diubah, syarat 6-10% hanya berlaku untuk parpol yang tidak punya kursi (non-parlemen), sedangkan parpol yang punya kursi syarat tetap 20%.
KALAU ORANG AKALNYA WARAS... PASTI DENGAN AMAT MUDAH MENGATAKAN KEPUTUSAN DPR INI SANGAT CULAS, ZALIM, TIDAK ADIL, SEMENA-MENA, KURANG AJAR.
(1) Syarat Usia: sejak kapan syarat usia itu saat Pelantikan? dan apakah ada di kasus lain syarat usia itu saat pelantikan? Di pilpres syarat usia saat pendaftaran. Saat daftar CPNS, syarat usia saat pendaftaran. Saat daftar sekolah, bahkan daftar masuk SD, syarat usia saat pendaftaran. Waktu bikin SIM, syarat usia saat pendaftarn, bukan saat nanti SIM dipakai.
(2) Syarat perolehan suara parpol: bagaimana mungkin, parpol yang tidak punya kursi syaratnya cukup 6-10%, sedang parpol yang punya kursi malah syaratnya lebih berat 20%? Ini logika apa???
SEBETULNYA INI BUKAN SOAL PILKADA ATAU SOAL ANIES, TAPI SOAL KECULASAN DAN KEZOLIMAN YANG SANGAT TERANG BENDERANG INI, SEAKAN REZIM BISA BERBUAT APA SAJA DAN TIDAK ADA YANG BISA MENGHALANGI/MENGHENTIKAN KEMAUAN REZIM.
DAN SIALNYA... PARPOL YG SELAMA 10 TAHUN BERANI DAN TEGUH MELAWAN KEZOLIMAN, NAMUN DI SAAT KEZOLIMAN YG MENCAPAI PUNCAKNYA ITU, MALAH SEKARANG MENDUKUNG DAN BERSEKONGKOL DENGAN REZIM.
