Tere Liye usul Guru digaji Rp 20 Juta, dijamin pendidikan Indonesia melesat, bukan gonta ganti kurikulum

Saat semua sekolah akhirnya menerapkan kurikulum merdeka tahun 2025, saat itulah menteri baru akan muncul dengan kurikulum baru lagi deh.

Proyek baru lagi. Ayo mari rapat-rapat, pembahasan-pembahasan, study banding, kajian-kajian, bla bla bla....

Sementara itu, guru-guru jungkir balik harus ikut menyesuaikan kurikulum baru lagi. Untuk bersiap, eh ada yg baru lagi deh.

Di Indonesia itu, akar masalah pendidikan adalah: kualitas guru rendah.

Kenapa rendah? Karena gaji dan tunjangannya rendah. Kamu mau guru berkualitas dgn gaji murah gitu? Nggak masuk rumusnya. Coba kalau gaji guru itu 20 juta per bulan, itu lulusan-lulusan top LN sekalipun bisa rebutan mau jadi guru.

Jika guru sejahtera, berkualitas, maka mau pakai kurikulum apapun itu muridnya bisa bersaing di dunia internasional.

Sayangnya, di Indonesia itu masuknya dunia gaib. Bersaingnya lewat jalur ordal. Nggak jelas pendidikan pejabat2nya. Utk kemudian pejabat2nya yg rendah pendidikan ini, bangga dapat gelar profesor, doktor abal2, sok bisa nulis jurnal, dll, padahal entah siapa yg nulisin.

(Oleh: TERE LIYE)

Baca juga :