Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah, melalui teks di telegram:
📌 Setelah menyelidiki pembunuhan seorang tahanan musuh di tangan penjaganya, ditemukan bahwa rekrutan yang ditugaskan untuk menjaga tersebut bertindak 'membalas dendam'. Ini bertentangan dengan instruksi kami. Ia bertindak setelah menerima berita kesyahidan kedua anaknya pada salah satu pembantaian musuh.
Kami tegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mencerminkan etika dan ajaran agama kami dalam menangani narapidana, dan kami akan memperketat instruksi tersebut setelah kejadian tersebut terulang kembali pada dua kasus sejauh ini.
Kami menganggap musuh bertanggung jawab penuh atas semua penderitaan dan bahaya yang dialami para tawanannya sebagai akibat dari pelanggarannya terhadap semua aturan interaksi manusiawi dan kemanusiaan serta praktik genosida brutal terhadap rakyat kami.