[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Meski semua partai pemilik kursi DPRD DKI Jakarta mengusung Ridwan Kamil-Suswono (Rawon), PDIP masih berharap bisa mengusung paslon sendiri di Pilkada Jakarta.
PDIP saat ini kehabisan partner setelah 12 parpol KIM Plus mendeklarasikan Rawon.
Sosok yang disiapkan PDIP adalah Anies Baswedan dan mantan wali kota Semarang, Hendrar Prihadi.
“Ya mungkin nanti PDIP bisa bawa Anies sama Hendrar orang keduanya,” kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Pasangan Rawon memborong seluruh partai politik untuk satu kapal di Pilgub Jakarta, termasuk partai-partai yang sejak awal mengusung Anies seperti PKS, PKB, dan NasDem.
Namun Said masih berharap bisa menemukan partai koalisi. “Ya kami lagi nyari, namanya usaha,” kilah Ketua Badan Anggaran DPR RI itu.
“Kami lagi berupaya sedemikian rupa masih dengan partai-partai lain sebisa mungkin sebelum tanggal 27 Agustus kami cari peluang. Kalau peluangnya dapat kami akan bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi [panggilan akrab Hendrar-Red] sebagai orang kedua,” lanjutnya.
Said bahkan mengatakan bahwa dukungan untuk Anies ini sebenarnya sudah mantap sejak awal. Bahkan, ia adalah delegasi partai yang melakukan komunikasi intens dengan Anies.
“Sudah, saya yang komunikasi,” katanya.
Saat ini, partai yang memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta semuanya mendukung Rawon sehingga, tiket bagi PDIP dan Anies sudah tertutup. PDIP memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta, kurang 7 kursi untuk mengusung cagub. (Kumparan)