Paslon ini diusung oleh 12 partai dan akan berhadapan dengan paslon independen (baca: paslon boneka) yang diloloskan KPU walau ternyata maling KTP.
Kondisi ini sebetulnya tidak perlu ada Pilkada, buang-buang anggaran, langsung dilantik saja Ridwan Kamil - Suswono. Karena hasil Pilkada sudah bisa ditebak 1000% menang.
Lalu kenapa judul tulisan ini "Skenario Kaesang jadi Gubernur Jakarta?"
JADI begini.... Cawagub sengaja diberikan kepada PKS, karena kalau PKS gak dapat cawagub maka PKS tidak akan bergabung dengan KIM Plus (baca: Istana). Kalau PKS gak gabung, maka Anies akan bisa maju di Pilkada Jakarta.
MAKAnya... di awal Cawagub dikasih ke PKS.
NANTI setelah resmi menang dan dilantik..... ditengah jalan (satu tahun mungkin) Suswono akan diangkat jadi Menteri.
NAH... Wagub Jakarta yang kosong ini akan ditentukan oleh DPRD Jakarta berdasarkan "usulan" dari partai pengusung.
INGAT kasus Sandiaga Uno? Konon waktu itu Prabowo janjiin yang akan menggantikan Sandiaga Uno sebagai wagub dari PKS. Nyatanya? yang jadi pengganti Sandiaga Uno adalah dari Gerindra, karena PKS 'kalah' lobby di DPRD. Yang diusulkan ke DPRD adalah dari Gerindra. DPRD tinggal ketok palu.
NAH... PKS waktu itu cuma 'ngelawan' 1 partai Gerindra saja kalah. Gimana nanti ngelawan 11 partai lain yang mengusung RK-Suswono?
JADI... Suswono diangkat jadi Menteri, lalu Wagub akan diisi Kaesang (Ketum PSI, yang juga anak Jokowi yang kemungkinan saat itu sudah jadi Ketum Golkar).
JADILAH Jakarta dipimpin Ridwan Kamil - Kaesang.
LALU... setahun kemudian, Ridwan Kamil diangkat jadi Menteri.
AKHIRNYA... posisi Gubernur Jakarta diisi Wagub Jakarta yang tak lain adalah Kaesang.
Ini namanya Skenario Memutar. Seperti pepatah banyak jalan menuju Roma.
Skenario langsung memajukan "Ridwan Kamil - Kaesang" di Pilkada Jakarta gak akan bisa. Karena PKS gak akan ikut skenario langsung ini.
YANG PENTING TERCAPAI CITA-CITA BAPAK JOKOWI.... GIBRAN JADI WAPRES, KAESANG JADI GUBERNUR JAKARTA.
OH YA... MENANTUNYA BOBBY JADI GUBERNUR SUMATERA UTARA. YANG JUGA DIDUKUNG PKS YANG KONON ANTI POLITIK DINASTI. KONON.
(By Admin portal-islam.id)
