Saran yang tulus buat Makan Siang Gratis
By TERE LIYE
Tulisan ini dibuat dari sharing PENGALAMAN para pelaku ngasih makan gratis ke anak-anak, warga tidak mampu, dll. Yang PAKAI DUIT SENDIRI, bukan duit APBN atau sumbangan orang lain.
Tulisan ini BUKAN DIBUAT oleh POLITISI, apalagi pengusaha catering, oportunis, tukang nyari proyek, dll. Jadi, semoga bermanfaat. Agar program kalian ini efektif dan efisien.
Berikut saran-saran tsb:
1. Berapa margin keuntungan rumah makan sekarang? Minimal 20%, ada yang malah ngambil 50% lebih. Itu sudah rahasia umum. Berap biaya tukang masak, karyawan, distribusi? Ini bisa 20-30%. Sisanya barulah betulan biaya bahan-bahan, bumbu, dll.
2. Maka, dengan situasi seperti ini, jika kalian mau program ini benar-benar sukses meledaaak, lakukanlah di unit-unit terkecil, sekolah. JANGAN pakai perusahaan catering.
3. Setiap sekolah, bikin relawan-relawan makan siang. Ibu-ibu murid ini juga. Merekalah yang masak, bawa ke sekolah, bagiin ke anak-anak. Mereka TIDAK perlu digaji, cukup biaya operasional. Secara teoritis mereka akan peduli dgn kualitas masakan, karena lagi-lagi, masak utk anak-anak sendiri.
4. Aliran dana langsung ke tim-tim relawan ini. Tidak pakai perantara, dll. Semua dana dipakai utk bahan makanan, operasional.
5. Sebelum dilaksanakan, tentu ibu-ibu ini harus ditraining, dilatih. Diedukasi.
6. Dengan cara ini, kalian jelas telah menghemat buanyak sekali. Tidak ada MARGIN keuntungan, tidak ada biaya gaji pegawai. 100% semua utk makanan anak-anak.
7. Nah, kelemahan cara ini adalah: merepotkan, butuh waktu. Harus menyiapkan puluhan ribu unit relawan-relawan di sekolah. CAPEK MEMANG. Lebih gampang tunjuk perusahaan A di kabupaten A, kasih duit, selesai. Lebih-lebih jika perusahaan-perusahaan ini punya pejabat juga. Belum lagi pejabat-pejabat sibuk perdin (perjalanan dinas), bisa milyaran cuma perdin doang.
9. Tapi dengan unit-unit terkecil di sekolah, kalian bisa memberdayakan begitu banyak Ibu-ibu. Dulu, pemerintah Orde Baru bisa loh bikin Posyandu, dll.
10. Terakhir, tegaskan ke semua relawan, siapapun yang coba-coba korupsi, ngemplang itu duit, maka mereka dihukum makan cabe seember sampai mampus. Apalagi jika pejabat2nya korup, mereka direbus di dandang besar.
Atau, kalian tetap akan membisniskannya kayak test covid dulu?
(fb)