Partai Penyokong Anies Baswedan Belok Arah ke KIM, Fahri Hamzah: Kami Sudah Tahu dari Awal
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan sudah memprediksi jika partai penyokong Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta akan berbelok arah.
"Dan saya sudah bilang juga kan terkait Bung Anies Baswedan itu juga perlu refleksi, perlu introspeksi. Karena sistem tiket (syarat 20%) yang ada sekarang ini itu menyebabkan popularitas itu sebenarnya jadi enggak ada gunanya (kalau gak dapat tiket parpol)," kata Fahri di Kantor Partai Gelora, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin, 12 Agustus 2024.
Anies terancam gagal maju karena partai pengusungnya, PKS dan beberapa partai penyokong seperti PKB dan NasDem diisukan merapat ke Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Ridwan Kamil. Padahal PKS sebelumnya telah menetapkan pasangan calon Anies dan kadernya Sohibul Iman (AMAN) untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta.
Fahri mengatakan, partai-partai yang pro dengan Anies terlalu pragmatis mempertimbangkan berdasarkan popularitas mantan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017-2022 itu.
"Partai-partai yang mengambil Anies Baswedan dulu itu dalam rangka bertahan. Supaya partainya enggak hilang. Dia ambil itu limpahan suara kanan untuk partai mereka. Sekarang setelah selesai Pemilu, Anies tidak diperlukan lagi. Kan begitu mereka itu kan berpikirnya. Enggak ada kepentingannya lagi," ucap dia.
(Sumber: TEMPO)