[PORTAL-ISLAM.ID] BANDA ACEH - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengutuk keras kontes waria yang mengatasnamakan Aceh. Para ulama Aceh bahkan mendesak aparat penegak hukum untuk memproses hukum bagi panitia dan peserta kontes tersebut.
Ketua MPU Aceh Tengku Faisal Ali menyampaikan menegaskan bahwa aksi waria yang mengatasnamakan peserta dari Serambi Mekkah telah menodai nama baik Aceh.
Oleh karena itu, ulama Aceh meminta aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki dan memproses secara pidana semua pihak yang terlibat dalam kontes Miss Waria tersebut, mulai dari panitia hingga peserta yang menggunakan selempang Aceh.
”Tindakan ini telah mencoreng nama Aceh. Kami meminta aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas terhadap panitia dan peserta yang terlibat,” kata Tengku Faisal kepada iNews Media Group, Rabu (7/8/2024).
Menurut dia, sejak tahun 2016, MPU Aceh telah mengeluarkan fatwa hukum yang menegaskan bahwa keberadaan LGBT di Aceh tidak bisa ditolerir berdasarkan nilai-nilai yang berlaku di wilayah Provinsi Aceh.
“Fatwa ini menjadi landasan bagi ulama dan masyarakat Aceh dalam menolak segala bentuk aktivitas yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan budaya setempat. Kita kutuk aksi tersebut,” tegasnya.
Kontes waria menjadi perhatian publik setelah video yang menunjukkan kemenangan seorang waria asal Aceh menjadi viral di berbagai platform media sosial. Hal ini memicu reaksi keras dari masyarakat Aceh yang mayoritas sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama.
Identitas Asli Nyak Ayu Saree, Waria Berselempang Aceh saat Menang Kontes Miss Beauty Star 2024
Inilah identitas asli Nyak Ayu Saree, waria yang mengenakan selempang Provinsi Aceh saat dinobatkan jadi pemenang kontes kecantikan waria Miss Beauty Star 2024.
Nyak Ayu Saree yang kini menyandang gelar Miss Beauty Star 2024. Videonya saat dinobatkan sebagai pemenang viral dan beredar luas di media sosial.
Acara itu disebut dilangsungkan pada Minggu, 4 Agustus 2024 di Grand Ballroom Orchardz, Industri Hotel Jakarta Pusat.
Video tersebut telah dibagikan di berbagai platform media sosial.
Seperti misalnya diunggah akun @NolGagal, pada Selasa (6/8/2024) pagi sekitar 07.45 WIB.
Hanya dalam beberapa saat, unggahan tersebut lantas viral di media sosial dan menuai banyak hujatan.
Berdasarkan Litbang The Aceh Post dari pengumpulan informasi yang berhasil dihimpun, Nyak Ayu Saree merupakan transpuan alumni Transchool, yakni sebuah sekolah yang memberikan pendidikan, baik dalam maupun luar kelas bagi transpuan yang memiliki keterbatasan akses mendapat pendidikan formal.
Sekolah ini sudah dimulai sejak 2010 dengan peserta individu transgender yang mengidentifikasi dirinya sebagai transpuan yang selama ini merasa tidak nyaman dan aman di sekolah formal karena ada diskriminasi terhadap mereka.
Nyak Ayu Saree adalah salah satu dari alumni sekolah tersebut.
Nyak Ayu Saree diketahui juga bukan kali pertama dirinya mengikuti kontes kecantikan transpuan.
Ia telah berpartisipasi dalam sejumlah kontes kecantikan.
Pada tahun 2018, Nyak Ayu Saree berhasil menjadi finalis yang masuk 10 besar ajang Miss Transchool 2018. Ia juga menjadi runner up 3 Miss Prada 2022.
Nyak Ayu Saree juga berhasil menjuarai ajang Putri MMH Prada 2023, Miss Queer Puan 2024, hingga yang terakhir adalah Miss Beauty Star Indonesia 2024.
Biodata
Nama Panggilan: Nyak Ayu Saree
Pendidikan: Alumni Transchool
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Asal: Aceh?
[VIDEO]
Apa nggak bahaya tah!!
— JR (@elsaday__) August 7, 2024
Kontes kecantikan transgender "Miss Beauty Star 2024" di Jakarta, perwakilan provinsi Aceh dinobatkan sebagai pemenang 🤭 pic.twitter.com/qX3JStT99V