Pembodohan Moeldoko "Buat Kemerdekaan tidak ada yang mahal"

Betul sih kata Pak Doko "Buat Kemerdekaan tidak ada yang mahal"

Jangankan harta, nyawapun diserahkan para Pejuang kita demi kemerdekaan Negara ini.

Masalahnya, pembenaran yang dilakukan Pak Muldok ini terkesan seperti pembodohan.

Mengapa "tanpa hitung-hitungan" ini hanya buat hura-hura atas nama memperingati HUT Kemerdekaan?

Bisa ngga sesekali atas nama tujuan kemerdekaan yang diperjuangkan para Pejuang kita bapak-bapak para pejabat berkorban misalnya tidak menerima gaji sampai rakyat hidup sejahtera?

Boleh ngga untuk kepentingan rakyat negara jangan pernah hitung-hitungan?

Boleh ngga tidak perlu ada pengadaan mobil dinas (lagi) buat para pejabat. Minimal sampai mobil-mobilnya dinasnya berumur 10 tahun?

Tolonglah jangan selalu berlindung dibalik kata-kata heroik. Buat Kemerdekaan? Kita sudah merdeka. Sekarang cuma memperingati dan acaranya kalian buat layaknya pesta hura-hura...

Coba pesta HUT Kemerdekaan ini dibuat sesederhana mungkin. Malu lah kalian dengan hutang negara yang menggunung. Dengan kondisi rakyat kita yang masih hidup susah. Dengan Sekolah berdinding triplek bahkan papan ala kadarnya dan juga Markas Prajurit kita yang ala kadarnya di pos-pos Papua.

Atau rasa malu itu sudah tidak ada dihati dan otak semua Pejabat-pejabat kita?

(By AZWAR SIREGAR)

Baca juga :