Yang ngomong Tere Liye loh....
dia gak punya "kepentingan politik" apa-apa
dia bukan pendukung partai (semua partai dia kritik kalau melenceng)
dia juga bukan pendukung Anies (dia paling keras kritik Anies yang janji jual saham bir, tapi sampai akhir masa jabatan Gubernur gak direalisasikan, dg berbagai dalih)
anggap aja ini nasehat dari mereka yang peduli dengan "nilai-nilai" (value).
karena "agama adalah nasehat"