[PORTAL-ISLAM.ID] NTB - Gelaran MotoGP 2024, yang diselenggarakan 27-29 September 2024 di Sirkuit Mandalika terancam batal digelar.
Penyebabnya, Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bertanggung jawab lokasi digunakan gelaran menyatakan tidak sanggup bayar hosting fee ke Dorna.
Hosting fee merupakan biaya yang harus dibayar promotor untuk menggelar MotoGP ke Dorna Sports selaku pemegang hak komersial eksklusif MotoGP.
Biaya hosting fee MotoGP 2024 sebesar 12.849.638 Euro atau Rp231,29 miliar.
Asisten III Setda NTB Wirawan Ahmad dikutip dari antara.com mengatakan anggaran (hosting fee) sangat besar bagi daerah.
Ketidaksanggupan Pemda NTB ini dikarena alokasi dana yang didapat melalui APBD juga digunakan untuk keperluan lain.
"Kami juga akan mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang diselenggarakan di Aceh, tentu juga butuh biaya yang besar," ungkapnya.
Troy Warokka, Direktur Commercial Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengaku akan menuntaskan soal hosting fee ini.
"Dalam proses," bilang Troy.
Troy Warokka, Direktur Commercial Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengaku akan menuntaskan soal hosting fee ke Dorna Sport sebesar Rp 231 miliar.
Sebelumnya pada 2023 masalah hosting fee MotoGP Mandalika ditangani oleh Kemenparekraf sebagai bagian dari pariwisata nasional.
Hosting fee MotoGP 2023 mendapatkan bantuan sebesar Rp 78,8 miliar dari Kemenparekraf dalam bentuk belanja iklan Wonderful Indonesia.
Sementara pada penyelenggaraan MotoGP tahun 2022, hosting fee dibayarkan 100 persen oleh Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf.
(Sumber: Gridoto)