MEMBONGKAR KEANEHAN Lolosnya Calon Independen di Pilgub Jakarta


Yang ANEH dari proses verifikasi Darma Pongrekun, Cagub Jakarta jalur Independen :

✅ Dharma Pongrekun TAK LOLOS di verifikasi faktual pertama oleh KPU karena hanya memperoleh 183.001 data dukungan pada 25 Juli 2024 

✅ Tidak sampai sebulan kemudian (3 Minggu), Dharma Pongrekun menyerahkan data dukungan 826.766 KTP (WTF).  Dari jumlah data dukungan tsb, dan hanya 494.467 yang memenuhi syarat.

✅ Jika ditotal, data yang memenuhi syarat dari verifikasi Faktual 1 dan 2 adl 677.468 data, sudah melebihi syarat dukungan minimal 618.968 KTP

Lalu apa yang ANEH? :

✅ Dalam rentang waktu 3 Minggu, Dharma Pongrekun bisa mengumpulkan 826.766 KTP. Bagaimana bisa secepat itu? Pakai mekanisme apa? Sementara tak pernah terdengar timnya mengumpulkan KTP warga Jakarta utk meminta dukungan lewat jalur Independen

✅ Banyak warga Jakarta yang nomor KTPnya terdaftar sebagai pendukung Dharma Pongrekun di website KPU, padahal mereka mereka sama sekali tak pernah diminta secara sah dan langsung oleh Tim Dharma Pongrekun. Ini artinya, tim Dharma Pongrekun MENCURI DATA lewat Dukcapil dan mekanisme lainnya

✅ Proses pengumpulan KTP dan verifikasi yang tidak masuk akal ini bisa jadi melibatkan kekuatan besar agar Dharma Pongrekun menjadi lawan Ridwan Kamil agar seolah2 demokrasi berjalan di Jakarta

✅ Elektabilitas Dharma Pongrekun sangat rendah, dibawah 5%. Anggaplah 5%, ini artinya potensi KTP yang bisa didapat hanya 412.644 KTP. Ini masih sangat jauh dari syarat minimal KTP (618.968)

✅ Yang LEBIH ANEH, Dharma Pongrekun bahkan bisa menyetor 826.766 KTP pada verifikasi Kedua dan 721. 221 KTP pada verifikasi 1. Ini sangat MENYESATKAN LOGIKA + dan betul2 aneh. Darimana Dharma Pongrekun bisa mengumpulkan  1.547.987 KTP?

(Jhon Sitorus)
Baca juga :