Melihat kondisi bekas lubang patung Budha raksasa yang diledakkan Taliban di propinsi Bamyan, Afghanistan

Oleh: Fathi Nasrullah

Lubang bekas patung Budha di propinsi Bamyan, Afghanistan. Sekira 24 tahun lalu patungnya diledakkan oleh Taliban v.1 yang dipimpin Mulla Muhammad Umar.

Pahatan tangan jaman baheula yang entah kapan karena saya males googling nya itu tingginya sekira 75 meter (Kemungkinan besar patung-patung ini dibuat pada abad ke-5 atau ke-6 dan merupakan perpaduan klasik antara seni gaya Yunani dan seni Buddha). Pada masa itu penduduk Bamyan, Yang mayoritasnya adalah suku Hazara, masih menganut agama Budha.
(Sebelum diledakkan Taliban)

Sebelum meledakkan patung tersebut, Sang Mulla ditawari duit berjuta dolar agar mengurungkan niatnya tapi beliau tolak mentah-mentah.

Selepas penghancuran, Beliau dan Taliban v.1 dikecam habis-habisan. Kebijakan beliau juga dimanfaatkan betul oleh kelompok anti-Taliban untuk menggalang simpati internasional menjatuhkan mereka.

Sekira 23 tahun lalu, saat Rezim anti-Taliban berkuasa, Proyek restorasi patung Budha mulai dikerjakan.

Dananya sebesar puluhan juta dolar, sebagian menyebut angka 100jt dolar, Berasal dari masyarakat internasional dan lembaga2 dunia. Rezim anti-Taliban bikin proposal dan disebar kemana-mana.

Tapi dasar korup. Selama 20 tahun sampai akhir masa mereka berkuasa, Proyek itu tak kunjung kelar bahkan mangkrak.

Waktu kemarin saya iseng ke sana, terlihat cuma ada besi-besi stager penopang kayu yang digunakan landasan para pekerja restorasi (foto atas).

Sembari bercanda saya bilang baiknya besi2 itu dibongkar terus dijual aja. Segitu banyak nya sih dapet lah Hilux tipe V sebiji 😁.

Alhamdulillah setelah negosiasi dan tau kami bertiga muslim dari Indonesia, kami boleh masuk melewati gerbang dijaga ketat yang membatasi para peziarah.

Waktu saya deketin dan lihat baik-baik, ternyata hasil dari proyek restorasi 20 tahun itu cuma sekira 1 meter yang kelar. Itupun di bagian pucuknya. Kurang 74 meter lagi biar kelar.

Dengan kecepatan yang 1 meter perlu 20 tahun itu, berarti butuh 1500 tahun untuk mengembalikan patung Budha seperti mulanya 😅.

Bekas-bekas reruntuhan patungnya masih ada dan disimpan pada sebuah bedeng persis di seberangnya. Bentuknya ya cuma bongkahan2 besar terbuat dari tanah lempung coklat susu bercampur batu2 kecil.
Proyek korup itu sendiri akhirnya dihentikan oleh Pemerintah Taliban sekarang (Emirat Islam Afghanistan/EIA) sejak hari pertama mereka menduduki provinsi Bamyan sekira tahun 2020.

Sekedar tambahan info, proses berkuasanya Taliban (EIA) pada Agustus tahun 2021 seperti orang makan bubur panas. Mereka tidak langsung menduduki ibukota Kabul melainkan propinsi2 yang jauh dulu seperti Kunduz, Kandahar, Dsb.

Jadi Bamyan sudah diduduki EIA sebelum mereka seizin Allah menguasai negara.
Sampai hari ini lokasi bekas patung Budha tadi masih ramai dikunjungi orang asing. Waktu kemarin ke sana, terlihat ratusan turis berlalu lalang. Beberapa diantaranya adalah bule.

Taliban (EIA) membolehkan mereka datang. Belum jelas apakah EIA melarang atau membolehkan mereka melaksanakan ritual keagamaan. Tapi saya lihat beberapa turis melakukan gerakan sekedap dan menundukkan badan berulang kali seperti para penganut Budha yang kadang saya lihat di film2 Shaolin.

Btw lubang kecil2 di sekeliling tebing itu dulunya adalah tempat masyarakat Budha Bamyan meletakkan mayat2 warganya yang meninggal dunia. Satu lubang satu keluarga besar/suku.
Baca juga :