[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Abdul Hamid menyebut kehidupan demokrasi saat ini sudah berjalan tidak sehat.
Hal itu ia sampaikan dalam orasi politiknya di acara Refleksi Pemikiran 53 Tahun LP3ES yang digelar secara daring, di Jakarta, Senin (19/8/2024).
“Kondisi tidak sehat bukan karena ada pengekangan politik seperti zaman Orde Baru, tapi partai politik sebagai pilar demokrasi justru telah berubah fungsi menjadi alat para perampok negara,” ujar dia.
Menurut Hamid, demokrasi saat ini telah berubah menjadi alat penipuan. Mengingat, partai politik seharusnya dalam sistem demokrasi memiliki tanggung jawab untuk kebaikan politik.
“Saya terpaksa mengatakan itu, jadi tidak sebaliknya jutsru partai menjadi masalah bagi demokrasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan memang posisi partai politik lebih dominan lantaran memiliki pilar di mana melalui aspirasi rakyat yang dirumuskan dan juga kepemimpinan nasional yang ditentukan partai politik.
Bahkan, Hamid menambahkan terdapat permakluman teoritis, bahwa partai merupakan penentu arah perjalanan kehidupan sehari-hari negara.
“Menentukan dan mengontrol hampir seluruh lini kehidupan bernegara, masalahnya nalar teoritis dan partai politik seperti itu terasa sangat tidak fair,” jelas Hamid.
Terakhir, ia menekankan partai politik seharusnya memiliki tanggung jawab lebih bahkan mutlak terhadap bagaimana seharusnya negara yang dikelola membawa kemakmuran dan keadilan bagi rakyat.
“Celakanya jika gagal hingga menimbulkan kerusakan luas misalnya tidak ada sanksi hukum apapun terhadap partai kecuali sekadar ya ‘jangan dipilih lagi’,” jelasnya.
(Sumber: inilah)