Di dalam dunia seni, seni rupa khususnya.
Ada sebuah istilah yang disebut Stylasi bentuk.
Yaitu upaya penyederhanaan bentuk, dari bentuk asli ke bentuk /design yang kita inginkan.
Tanpa meninggalkan "image" dari bentuk aslinya.
Sehingga masyarakat / penikmat seni, masih bisa menangkap ide dasar dari karya tersebut.
Lantas bagaimana dengan "istana garuda" IKN...??
Kalau dari awalnya memang sudah didesign untuk berwujud menyeramkan seperti itu.
Maka itu tidak salah.
Karena tentunya banyak pihak yg terkait dalam pembuatan karya tersebut.
Dari mulai design, eksekusi pengerjaan, sampai penyelesaian.
Namun,
Apabila awalnya design seperti gambar 1, namun hasil akhir seperti gambar ke 2.
Maka itu adalah sebuah kesalahan dan kegagalan.
Karena design awal dengan hasil akhir bertolak belakang.
Atau tiba tiba saja ditengah pengerjaan, sang Penguasa Istana, ingin mengubah Garuda yang Gagah menjadi Gagak yang menyeramkan.
Mungkin dia terinpirasi oleh Maleficent yang punya Istana kegelapan...
Tapi...
Semoga saja mereka betah tinggal disana.
Dikelilingi penyihir - penyihir hitam yang tiap hari merapalkan mantera - mantera kesengsaraan.
(By Danke Soe Priatna)