HARUSKAH ANIES BERPARTAI?

HARUSKAH ANIES BERPARTAI?
 
Oleh: Mila Machmudah Djamhari

Setiap orang berhak menentukan peran yang dia ambil di dalam mencerdaskan bangsa...

Secara politik normal orang harus masuk dalam partai bila dia ingin berpolitik...

Apakah itu pilihan yang terbaik???

Yusril Ihza Mahendra adalah profesor termuda pada jamannya... keahliannya sebagai pakar hukum mengantarkannya pada popularitas... dia adalah penulis pidato Soeharto...
Dia cukup independen saat Orba...

Dia mewarnai negeri ini dengan kepakarannya di bidang hukum tata negara...

Mengikuti logika politik maka dia bentuk partai politik... PBB... ternyata nama besar dia tidak cukup untuk membesarkan partai.

Saat Pilkada DKI 2017... persatuan umat Islam DKI dan ormas Betawi termasuk HRS mengusulkan Yusril sebagai Cagub.

Apa yang terjadi??? Anies tanpa partai politik yang jadi Gubernur.

Hari ini Yusril Ihza Mahendra hanya dianggap sebagai oportunis karena dekat dengan penguasa. 

Mahfud MD pakar Hukum... pernah berpartai 1998-2009 lalu independen... dia terpilih juga sebagai Cawapres saat tidak sebagai elit partai.

Dia juga tidak ingin masuk partai lagi... Dia ingin mencerdaskan bangsa ini sebagai pakar hukum... Bila dia sudah masuk partai lagi maka nama besarnya sebagai intelektual akan merosot.

Amien Rais... Ketua Umum ormas agama besar... Profesor UGM... Bapak Reformasi.

Atas desakan banyak pihak diminta untuk mendirikan partai... Apa yang terjadi??? Partainya direbut rezim dan dia dicampakkan bahkan dihujat banyak pihak... Kata-katanya tidak lagi didengar banyak orang... Nama besar dia mengecil seperti Partai Ummat yang tereliminasi.

BJ. Habibi... Siapa yang tidak kenal beliau... Beliau bisa terpilih lagi menjadi Capres di 1999 bila bersedia dipilih... tetapi beliau memilih untuk tidak bersedia... Selamanya nama beliau harum... sampai kisah cintanya menjadi inspirasi sebuah film.

Bila saya adalah Anies Baswedan... saya memilih untuk tidak masuk partai mana pun... tidak ada jaminan dia bakal dilirik... contoh AHY atau pun elit PKS... tidak dilirik untuk jadi capres atau cawapres meski memiliki partai menengah... Demokrat pernah menjadi partai juara.

Saya lebih suka Anies seperti saat ini... dan tidak masuk partai agar tidak terkooptasi kepentingan partai. Saat ini... partai adalah kumpulan orang-orang terhina... Bahkan PKS pun hari ini gara-gara bergabung dengan KIM akhirnya dihujat dan dihina juga oleh pemilihnya.

Dengan tetap independen... Anies telah memberikan warna dan edukasi politik yang luar biasa.

Gara-gara Anies... bobroknya politik Indonesia semakin terbuka... Rakyat mengetahui partai dan tokoh mana yang patut dipilih.

Anies ingin jadi Presiden tetapi bukan berarti dia ambisius harus jadi presiden... Untuk jadi Presiden dia menjalani prosesnya dengan strategi yang menurut dia terbaik.

Tidak jadi Presiden tidak menjadikannya hina...

(*)
Baca juga :