Bayangkan rasa sakit yang harus diderita orang yang malang ini ketika ia masih hidup.
Dimana setiap saat dan setiap hari ia harus merasakan tulang-tulangnya yang runcing tumbuh terus menusuk-nusuk kulitnya, bahkan menusuk-nusuk bola matanya dari dalam.
Saya yakin orang ini ketika masih hidup dia tidak akan enak tidur dan istirahat, yang ia rasakan dan pikirkan hanyalah rasa sakit.
Bahkan lebih jauh lagi, saya yakin orang ini tidak peduli lagi dengan apapun dalam hidup yang pernah ia banggakan. Ia tidak peduli jabatannya apa, rumahnya sebesar apa, mobilnya semewah apa, mau makan enak apa, pakai baju apa, jalan-jalan kemana, barang-barang mewah merk apa, bahkan ia tidak akan peduli lagi dengan semua omongan apapun orang lain.
Satu-satunya yang dia pikirkan adalah ia hanya ingin sembuh, dan sangat berharap ia dapat sehat seperti sedia kala. Walaupun dia harus menukarkan apapun dan menguras habis semua hartanya.
Karena itu wahai diri yang hari ini engkau dalam keadaan sehat, janganlah engkau kufur dan lalai atas nikmat itu, Perbanyaklah engkau bersyukur dan mempergunakan waktumu sebaik mungkin untuk hal-hal yang bermafaat bagi kehidupan dunia dan akhiratmu.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)
Semoga menjadi Muhasabah bagi kita semua agar kedepan lebih banyak bersyukur atas nikmat sehat ini, dan semoga Allah Ta'ala menjauhkan kita dari segala bentuk penyakit yang berat dan berbahaya. Aamiin.
