Dari Afghanistan Menuju Palestina

Oleh: Fathi Nasrullah

Bulan-bulan ini poster-poster seperti ini makin marak di Afghanistan. Menunjukkan solidaritas kedua bangsa pejuang.

Saya ga melebih-lebihkan bilang mata Afghanistan selalu tertuju pada Palestina.

Dalam tiap acara resmi kenegaraan, mulai level RT/RW sampai pucuk pemerintahan, pasti diselipkan kalimat-kalimat membakar yang mengingatkan tujuan Taliban (Emirat Islam Afghanistan) berikutnya setelah mengusir Amerika.... "MEMBELA PALESTINA".

Bahkan saya ga pernah dengar satu doa pun dilantunkan ketika khutbah jumat, melainkan di dalamnya ada kalimat Palestina.

Bahkan pada seluruh video pelatihan militer maupun pelantikannya yang bertebaran di internet, selalu ada bendera Palestina dikibarkan.

Bangsa Pejuang dari Khurasan ini makin hari makin bosan. Ancaman dalam negeri dari NRF maupun ISIS hampir diselesaikan.

Sedangkan mengurus negara, bagi mereka tak perlu orang sebanyak sekarang.

Perang yang terus berkecamuk lebih 45 tahun itu bagi mereka telah mendarah daging. Hidup dalam kedamaian sungguh menjemukam. Harus ada pertempuran mewarnai hari-hari bangsa Afghanistan.

Aneh ya?

Iya. Saya juga heran.

Kok ada bangsa yang demen banget perang. Tidak pernah terpikir cari uang dan hidup tenang. Atau minimal satu hari saja istirahat perang.

Tapi begitulah mereka. Lebih baik mati daripada tunduk dan mengalah pada lawan. Pokoknya hajar!

Sudah berbulan-bulan lamanya pemimpin Afghanistan mencari jalan. Negara-negara tetangga kiri kanan semuanya diajak rembukan. Barangkali bisa diatur gimana caranya dari Afghanistan tembus ke Palestina.

Sebagai negara tak punya laut dan terjepit banyak kekuatan, sungguh tak mudah bagi Afghanistan menyeberang ke sana membela saudaranya.
Iran - Iraq dan Jordan atau Syria harus memberi izin melintas. Jalan laut via Pakistan nyaris mustahil. Ditambah lagi dengan situasi politik dunia hari ini, bisa dibilang agak halu berpikir mereka bisa tiba di sana.

Meski demikian Afghanistan tak sedikitpun putus asa. Mereka terus mempersiapkan diri. Dari mengobati luka. Mendidik bangsa. Hingga mempersiapkan kekuatan.

Semua dilakukan dengan keyakinan yang disebut dalam sabda Nabi ShallAllahu A'laihi Wasallam berikut:

إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّايَاتِ السُّودَ قَدْ جَاءَتْ مِنْ قِبَلِ خُرَاسَانَ، فَأْتُوهَا ؛ فَإِنَّ فِيهَا خَلِيفَةَ اللهِ الْمَهْدِيَّ

“Apabila kalian melihat ada panji-panji hitam datang dari arah Khurasan maka datangilah ia karena di dalamnya ada khalifah Allah Al-Mahdi.”

Adalah bangsa Afghanistan!

Baca juga :