Bertanding di South Paris Arena 6, Paris, Perancis, lifter berusia 21 tahun tersebut berhasil menang dengan total angkatan 354 kg, dengan rincian snatch 155 kg dan clean and jerk 199 kg pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.
Selain medali emas Olimpiade Paris, Rizki juga berhasil memecahkan rekor olimpiade (OR) untuk clean and jerk dengan angkatan 199 kg.
[Video detik-detik kemenangan]
GOLD MEDAL AND OLYMPIC RECORD‼️
— Vidio Sports (@VidioSports) August 8, 2024
Rizki Juniansyah sukses menyumbang emas angkat besi 73 kg putra untuk Indonesia 🇮🇩
🥇 Total: 354 kg
✅ Snatch: 155 kg
✅ Clean and jerk: 199 kg (OR)#SportsTerlengkapAdaDiVidio #BawaPulangMedali #Olympics #Paris2024 #Weightlifting pic.twitter.com/CplyAfNzxp
Adapun, medali tersebut merupakan medali emas kedua untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan menjadi medali emas pertama yang diperoleh dari cabor angkat besi selama ajang olimpiade digelar.
Bayangkan, dari sebuah tempat latihan sangat sederhana dekat sebuah masjid di Serang, Banten.
Dari tempat latihan yang tak memenuhi standar yang kadang bunyi bantingan besinya menggema di dalam masjid, bisa lahir seorang peraih emas Olimpiade.
Luar biasa usahanya....
Simak video perjalanan Rizki meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, berawal dari sasana milik orang tuanya di Serang Banten.
[VIDEO]
the look in his eyes as he realized he's made it 😭 sobbing pic.twitter.com/cnE8mhFOhe
— gre (@bayernopen) August 8, 2024
Bayangkan, dr sebuah tempat latihan sangat sederhana dekat sebuah masjid di Serang, Banten.
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) August 8, 2024
Dr tempat latihan yg tak memenuhi standar yg kadang bunyi bantingan besinya menggema di dalam masjid, bisa lahir seorang peraih emas Olimpiade.
Gila usahanya..pic.twitter.com/hxD5TFHG4J
