Anies habis!
Demikian jawab seorang kawan dekat Anies, ketika saya tanya bagaimana prospek Anies maju Gubernur DKI?
Tadinya saya sdh janji tidak mau menulis soal Pilkada karena toh tdk ada manfaatnya buat rakyat.
Kali ini saya tidak akan menulis soal mengapa Anies habis, soal partai2 yg tidak mendukungnya, soal kotak kosong yg akan melawan RK yg saya dengar terakhir katanya akan berpasangan dengan Sohibul Iman (PKS).
Saya hanya ingin mengatakan, bila kita tidak kaya atau tidak punya partai atau menjadi pengurus partai, jangan pernah mencalonkan diri menjadi kepala daerah! Itu saja yg mau saya tulis, selebihnya akan menjadi catatan saya untuk anak2 saya, "Le gak usah main politik nek kowe ora sugih dan ora duwe partai, kalau mau ke politik punya duit dulu, punya partai atau minimal jadi pengurus teras partai".
Saran saya pada Mas Anies, tidak bisa kita berpolitik di Indonesia yg kotor ini Anda mengandalkan kawan-kawan Anda dr oragnisasi2 non-politik sebesar apapun organisasi itu. Saat ini, hal yg paling baik bila Anda masih ingin menjadi pemimpin adalah masuk dulu di partai apapun dan menjadi pengurus teras.
Lima tahun lagi, cari bandar atau pemodal yg mempercayai Anda untuk bertarung di kancah nasional atau daerah.
Meski saya pernah mengkritisi Anda saat Pilpres Mas Anies, tapi saya orang yg tdk menyimpan kebencian atau ketidaksukaan pada siapapun. Bahkan beberapa waktu lalu saat saya tau Anda disebut-sebut maju Gubernur DKI terlintas di kepala dan hati saya pengakuan jujur, "Anies kalau maju Jakarta sing ada lawan nih"....Sayangnya Anda tidak punya uang untuk membeli mahar ke partai dan juga untuk membiayai Pilkada DKI.
Oh ya ini hanya tulisan iseng tadi menunggu subuh. Tidak ada yg tidak mungkin di dunia ini, semoga ada keajaiban utk Anda Mas Anies, namun kalau toh Anda gagal Nyagub, saran saya masuk saja ke partai, karena utk membuat partai rasanya tidak mungkin kan?
Meski di Jabodetabek tapi saya warga Jabar jadi tdk bisa mengatakan dukung-mendukung.
(Naniek S Deyang)