Ibarat keadaan darurat, tidak ada makanan lain kecuali bangkai banteng, sementara nyawa sedang dipertaruhkan, oke lah makan daging haram nggak papa yang penting sebatas agar tetap hidup, toh dulu Alm. Kyai Hasyim Muzadi juga pernah berpasangan dengan Megawati (Pilpres 2004). Tapi jujur ya, kok rasanya sama sekali nggak enak. Tidak ikhlash aja, dengan PDIP mengusung Anies, bisa saja tiba-tiba banteng itu kembali bersinar, padahal telah 10 tahun lamanya mereka menyeruduk liar membuat kerusakan di muka bumi ini, bagaimanapun juga, monster kayu itu asalnya ya dari situ. Tapi ya gimana lagi.. PKS yang digadang-gadang istiqomah, hampir 10 tahun puasa, lah taunya malah nyari takjil dari Raja Jawa juga.
Tapi... Terlepas dari itu semua, jujur seneng banget lihat betapa frustrasinya Mulyono saat ini. Bagaimana tidak frustrasi, setelah habis-habisan kerja keras membariskan 12 partai dalam "Keluarga Istana Maju (KIM 18+)", suap sana suap sini, ancam sana ancam sini, eee... di akhir cerita, setelah dirasa semuanya rapi toto tentrem, tau-tau luluh lantah kocar-kacir oleh keputusan MK, hahaha, asli puas sekali mengilustrasikan adegan yang satu ini. Apalagi setelah Anulir di DPR kemarin gagal total, makin menyenangkan sekali membayangkan seperti apa frustrasinya dia. Kini satu-satunya senjata pamungkas mulyono adalah PERPPUU, tapi saya tidak yakin dia berani (risikonya bisa makzul), jadi bisa di pastikan semua rencana bulusnya sirna dalam keputus asaan, hahaha...!
Oh ya, masih ada bonus, kabarnya si Budak setia yang memanggilnya Raja Jawa saat ini sedang dalam kondisi tidak aman karena hendak digugat oleh Kader Pohon Beringin sendiri. Jika Bahlul itu terjungkal dari kursi beringin, maka pasca lengsernya nanti, si Raja Jawa itu itu tidak lagi punya cukup tempat berlindung dari kejahatannya, percaya atau tidak, secara teori pasti musuhnya banyak yang dendam setelah dia menekan sana-sini, bahkan bukan tidak mungkin jika loyalisnya akan beralih haluan semua, tentu saja kecuali si Kecil Wapres.
(M Anwar Rifai)