Setelah berhasil mendevelop brand Kebuli Abuya, Abuya Group kemudian mendevelop brand kuliner baru di segmen ayam goreng dengan nama Almaz Friedchicken.
Alhamdulillah kami termasuk yang mengikuti Almaz Friedchicken sejak hari kelima buka. Dari outlet pertama di Bintara Bekasi, lanjut pembukaan outlet kedua di Galaxy Bekasi, hingga foto update terbaru ini, outlet ketiga di Banjarwijaya Tangerang.
Berbincang langsung dengan Owner Abuya Group, pertumbuhan Almaz ini memang diatas ekspektasi. Kawan-kawan di direksi pun gak menyangka semelesat ini. Outlet kecil di ruko dua lantai saja, bisa mencetak puluhan juta omset.
Tak bisa dihindari, antrian kemitraan pembukaan outlet pun mengular sampai tahun depan. Sampai akhir tahun ini saja, terjadwal setidaknya sepekan sekali Almaz buka outlet.
Apa rahasianya? Sebenarnya gak ada rumus baru di segala lini bisnis. Value menjadi nomor satu. Secara rasa dan keunikan produk, Almaz ini memang enak, ramuan rempahnya yang masuk sampai ke daging bikin nostalgia kawan-kawan yang pernah ke saudi untuk umroh dan haji.
Gak cuma enak, deliver operationalnya juga terjaga. Terkadang sistem operasi kuliner tetiba beda rasa ketika sudah laris atau berproduksi di skala besar. Nampak Almaz sudah banyak belajar dari Kebuli Abuya, kakak brand nya yang melesat juga ratusan outlet.
Ada harapan besar, brand Almaz Friedchicken bisa menjadi alternatif pilihan kaum muslimin yang mulai enggan makan ayam goreng brand asing. Namun disinilah tantangannya, mampukah Almaz beroperasi dalam skala yang lebih besar dari kaka brand nya?
Beroperasi di outlet yang besar, tampak depan belasan meter, aseet di hook, dengan ribuan pengunjung per harinya, dengan jangkauan operasi seluruh Indonesia, apakah tantangan ini dapat dilalui Almaz?
Ada harapan yang besar, namun harapan ini juga berhadapan dengan tantangan yang gak mudah.
Mari sama-sama mendoakan. Semoga kekuatan kompetensi keahlian kaum muslimin di bidang kuliner, dapat membersamai pertumbuhan Almaz.
Kebanggaan kaum muslimin, mari kita jaga bersama. Halal, Thoyyib, dan berpihak ke ummat.
MasyaAllah Tabarakallah,
Ustadz Rendy Saputra- Pengasuh Rafa'a Business Club