3 Tokoh Sentral Pembatal Nasab Ba'alawi
Dalam konser dangdut di Lapangan Kediri, Lombok Barat, Rhoma Irama berorasi:
"Insya Allah, alamdulillah, untuk 17an kali ini Republik Indonesia mendapatkan hadiah ulang tahun, yaitu masalah polemik nasab, ternyata telah selesai, yaitu dengan bahwa berdasarkan: SEJARAH NASAB, TEST DNA, berdasarkan ILMU FILOLOGI, bahwa kaum Ba'alawi saudara kita, tidak terbukti sebagai keturunan Nabi SAW. Namun demikian, mari kita tetap rekat Ukhuwah Islamiyah."
Dari perkataan Rhoma di atas, ada 3 tokoh sentral di balik pembatalan nasab Ba'alawi:
a. Pengamat sejarah Nasab = Imaduddin bin Sarman/Sam'un.
b. Pengamat test DNA = Sugeng Sugiharto.
c. Ahli Filologi = Menachem Ali.
Rhoma ingin mempererat Ukhuwah Islamiyah, setelah terang-terangan membatalkan nasab sesama Muslim. Karakter munafikin, perkataan bertolak-belakang dengan perbuatan.
SEMOGA Allah Al-Hafizh lindungi diri kita dari melanggar kehormatan, hak-hak, dan kehidupan sesama kaum Muslimin, dan Allah jauhkan kita dari para PELANGGAR hak-hak kehormatan sesama Muslim. Amiin ya Rabbal 'alamiin.
Wa shallallah 'ala Nabiyina Muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in.
12 Agustus 2024
(Sam Waskito)