[PORTAL-ISLAM.ID] WikiLeaks membocorkan dokumen Kementerian Intelijen Israel:
"Dokumen terverifikasi dari Kementerian Intelijen Israel pada Oktober 2023 menunjukkan bahwa pemindahan paksa warga sipil Gaza ke Mesir akan “memberikan hasil strategis yang positif dan berjangka panjang”.
Dokumen penasehat tersebut membayangkan proses tiga tahap termasuk pendirian kota-kota tenda (pengungsi Gaza) di Sinai (Mesir) dan pembukaan koridor kemanusiaan, diikuti dengan pembangunan kota-kota di Sinai utara yang (membuat warga Gaza) tidak dapat kembali lagi (ke Gaza).
Tautan ke dokumen lengkap: rb.gy/g1k0d
***
CATATAN: Dari awal memang rencananya untuk memindahkan populasi Gaza ke Sinai, Mesir. Ini tahap pertama.
Tahap kedua ialah memindahkan populasi Palestina di Tepi Barat ke Yordania. Ini tahap kedua.
Pada akhirnya tidak ada negara Palestina.
Rencana ini didukung oleh Trump dan Biden.
Rencana ini buyar oleh Serangan Hamas (Al Qassam) pada 7 Oktober 2023.
Verified document from Israeli Ministry of Intelligence in October 2023 suggests forced displacement of Gaza civilians to Egypt would "yield positive and long term strategic results".
— WikiLeaks (@wikileaks) July 2, 2024
The advisory document envisions a three stage process including the establishment of tent… pic.twitter.com/4QVykZMdw3
The leaked Israeli Intelligence Ministry document also revealed the goal of their war with Gaza was to ethnically cleanse the Palestinian population and send the refugees to Europe and Canada. https://t.co/DUeMneccrb pic.twitter.com/X2QnM160zQ
— Chris Menahan πΊπΈ (@infolibnews) July 2, 2024