"Tere Liye ini kenapa mendadak posting politik? Isinya kasar banget? Sudahlah, posting quote motivasi saja. Nggak usah bahas2 politik, ekonomi, yang bukan keahliannya."
Sejujurnya, nyaris tiap hari ketemu netizen yang baperan begini. Dan itu sungguh membingungkan. Nasib memang, bahkan saat saya mengisi acara di toko-toko, ada saja netizen 'tersesat' yang mengira Tere Liye itu motivator. Cuma tahu Tere Liye suka posting quote-quote galau, quote-quote 'indah'.
Kamu keliru fatal. Tere Liye itu penulis buku. Dan saat dia menulis buku, dia fokus menulis apa yang orang lain sebaiknya harus baca. Bukan apa yang orang lain mau baca.
Tere Liye bukan motivator, dia menulis BUKAN untuk menyenangkan orang lain. Dia tidak sibuk pencitraan, apalagi sok sederhana, sok bijak. Beberapa tulisannya memang kasar.
Nah, coba lihat dua bukunya di atas. "Negeri Para Bedebah", "Teruslah Bodoh Jangan Pintar". Lihat judul-judulnya saja, seharusnya kamu paham sekali betapa serius buku-buku ini. Mana ada galau-galaunya, atau 'indah-indah'-nya.
Jadi, jika kamu mendadak baper, kesal lihat postingan Tere Liye, mari dibuat simpel. Segera unlike, unfollow, nggak usah dibaca lagi. Atau solusi kedua, kamu skip saja postingan-postingan politik ini. Nggak usah komen baper, toh, komen-komenmu itu akan di razia satpam, akun kamu ditendang keluar. Di sini bukan buat pencinta politisi (apapun politisi idola kalian).
(BY Tere Liye)