𝐏𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐒𝐜𝐚𝐩𝐞𝐠𝐨𝐚𝐭
Heran kenapa orang sebejat itu bisa dipakai?
Well, itu karena si sangek dungu itu adalah "perfect scapegoat" (kambing hitam yang sempurna).
Iya, "perfect scapegoat"!
Coba deh, kalau dosanya korupsi, maka pasti ada yang bela… minimal anak-bininya akan bela, orang yang ikut kecipratan akan bela.
Tapi kalau dosa mesum, tukang umbar kebejatan di mana-mana, maka siapa yang mau bela?
Yang ada bininya sendiri akan jijik sama kemesumannya. Anaknya akan malu sama kelakuan bejat bapaknya. Pun tidak ada yang ikut menikmati kemesumannya itu selain dari dirinya sendiri.
Sekarang setelah urusan PilKaDes selesai, maka si mesum dungu itu tak diperlukan lagi. Jadi dibuang, deh. Silakan saja kalau dia mau "menyanyi", maka siapa juga yang mau dengar oknum mesum bejat begitu? Tak ada lagi kredibilitas! Kambing hitam yang sempurna.
Kok bisa ada person sedungu itu?
Oh banyak menyampah di gerombolan Jumjumareka ANUS.
(Arsyad Syahrial)