Disaat Parpol & ormas serta LSM semua dibuat tak berdaya dan dijadikan alat politik kekuasaan oleh rezim pemerintahan Jokowi.
Muhammadiyah tetap tampil sebagai pembeda dengan tetap menjaga jarak dengan rezim pemerintahan Jokowi-Maruf dan tetap kritis, disitulah banyak rakyat menaruh harapan dan berdiri bersama Muhammadiyah.
Tapi disaat keputusan Muhammadiyah menerima "Gratifikasi" berupa IUPK dari rezim pemerintahan Jokowi, disitulah timbul kekecewaan, kritik dan protes karena khawatir sikap Muhammadiyah tidak seperti sebelumnya.
Karena pemberian "Hadiah" berupa IUPK, adalah salah satu cara rezim pemerintahan untuk merangkul & membungkam Muhammadiyah.
Selamat Menambang & bersama dengan rezim pemerintahan Jokowi-Maruf.....
(@Ombahku)