Kepala biro politik gerakan Hamas, Ismail Haniyeh, melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Imarah Islam Afghanistan, Sheikh Mawlawi Amir Khan Muttaqi, di mana mereka membahas keseluruhan perkembangan politik dan lapangan terkait Pertempuran Thuufanul Aqsa dan berbagai dampaknya.
Pemimpin gerakan ini memuji posisi Imarah Islam dan umat Muslim Afghanistan mengenai masalah Palestina, dan meninjau perkembangan berturut-turut di Palestina dan Gaza pada khususnya.
Pemimpin Hamas tersebut menjelaskan bahwa gerakan tersebut ingin mencapai kesepakatan gencatan senjata atas dasar pencapaian tuntutan rakyat Palestina dan perlawanan mereka.
Dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan, Haniyeh menekankan perlunya mendukung ketabahan rakyat Palestina dalam pertempuran ini, demi mencapai tujuan dan aspirasi mereka untuk kebebasan, mencapai hak-hak nasional mereka, dan membebaskan Masjid Al-Aqsa yang diberkati.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Afghanistan menegaskan posisi pemerintah Imarah Islam dan rakyatnya dalam mendukung perjuangan Palestina dan perlawanan Palestina khususnya dalam Pertempuran Thuufan Al-Aqsa, menekankan keyakinannya pada kemenangan Palestina dalam perlawanan mereka pada akhirnya.
Syekh Mawlawi menyampaikan salam dari Emir Emirat Islam Afghanistan, pemerintah, dan rakyat Afghanistan kepada pimpinan gerakan tersebut.
(23/7/2024)
