Pandji cerdas sekali. Argumen yang dipakai Deddy Corbuzier malah oleh Pandji dipakai balik untuk mematahkan Corbuzier. Senjata makan tuan.
Awalnya, Corbuzier membela Marcel (komika) yang dicalonkan Gerindra sebagai Calon Wakil Wali Kota Tangsel.
Menurut Corbuzier, Marcel itu cocok dicalonkan untuk jadi pejabat karena "mewakili rakyat kebanyakan", istilahnya Asian Value. Karena Marcel itu orang biasa dan IQ nya juga sama dengan IQ kebanyakan orang.
Nah, argumen "mewakili rakyat kebanyakan" yang dipakai Corbuzier ini malah jadi senjata makan tuan.
"Kalau begitu harusnya Prabowo dan Gibran tidak bisa dong jadi Presiden dan Wakil Presiden," kata Pandji.
"Kenapa?" tanya Corbuzier.
"Karena Prabowo dan Gibran tidak mewakili rakyat kebanyakan. Prabowo itu anaknya seorang Menteri (bapaknya Prabowo adalah Menteri era Soeharto), dan Gibran adalah anaknya Presiden," ujar Pandji.
Jadi Prabowo dan Gibran itu tidak mewakili rakyat kebanyakan, Prabowo Gibran itu kalangan elit.
MAKJLEB!
[Video]
Mantap bang Pandji 🔥
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) July 2, 2024
Kalau mewakili rakyat Indonesia harusnya Prabowo nggak bisa jadi presiden, Gibran nggak bisa jadi wapres! pic.twitter.com/wFWUNw5bdh
Pandji keliatan pinter ya karna dia benar, sedangkan si cahyadi yaa kita semua taulah dia corong nya penguasa.
— Achmad Khoiri (@khoiriak) July 2, 2024
