[PORTAL-ISLAM.ID] Orang yang dianggap gila sekota Baghdad ternyata dicintai oleh Rosululloh صلى الله عليه وسلم تسليما كثيرا
Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله menyebutkan dalam kitab beliau yang berjudul Jalaa'ul Afhaam, sebuah kisah mimpinya seorang ulama ahli al-Qur'an (Muqri') terkenal bernama Imam Abu Bakar bin Mujahid رحمه الله.
Suatu hari datang Imam Asy-Syibli, lalu Imam Abu Bakar berdiri menyambutnya dan memeluknya, bahkan mencium kening Asy-Syibli رحمه الله.
Kemudian seorang murid Imam Abu Bakar bertanya kepada beliau :
"Ya sayyidi, kenapa anda melakukan hal itu kepada Asy-Syibli?
Padahal dulu anda dan orang-orang baghdad mengira Asy-Syibli ini orang gila?"
يَا سَيِّدي يفعل هَذَا بالشبلي وَأَنت وَجَمِيع من بِبَغْدَاد يتصورونه أَنه مَجْنُون
[ابن القيم، جلاء الأفهام، صفحة ٤٣٤]
Maka Imam Abu Bakar menjawab :
"Aku melakukan penyambutan itu kepada Asy-Syibli (berdiri, memeluk, dan mencium keningnya) karena aku melihat Rosululloh صلى الله عليه وسلم تسليما كثيرا dalam mimpiku melakukan hal yang sama kepada Asy-Syibli.
Maka dalam mimpiku itu aku merasa heran dengan perlakuan Rosululloh صلى الله عليه وسلم kepada Asy-Syibli, hingga aku pun kepo dan bertanya kepada beliau.
"Wahai Rosululloh, kenapa anda melakukan hal ini kepada Asy-Syibli?
Maka Rosululloh صلى الله عليه وسلم menjawab :
"Asy-Syibli ini tiap dia selesai sholat 5 waktu, dia suka membaca 2 ayat terakhir surat at-Taubah, lalu dia bersholawat kepadaku sebanyak 3 kali".
Maka Imam Ibnul Qoyyim menyebutkan bahwa diantara tempat dianjurkannya membaca sholawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم adalah setiap selesai sholat.
الموطن الْخَامِس وَالثَّلَاثُونَ من مَوَاطِن الصَّلَاة عَلَيْهِ صلى الله عَلَيْهِ وَسلم عقيب الصَّلَوَات
[ابن القيم، جلاء الأفهام، صفحة ٤٣٤]