Mundur dari Muhammadiyah
pagii aku ditanya anakku
"Ayah mundur dari Muhammadiyah?"
"Tidak, mengapa kok tanya begitu?"
"aku dikontak temanku, katanya ayah mundur sebagai pimpinan dari tingkat pusat, begitu"
"Oh iya kalau itu"
"Lha kalau seperti itu bagaimana?"
"Ya menjadi warga atau anggota biasa, kan punya kartu anggota, hanya tidak menjadi pimpinan atau pengurus"
(dari fb Gus Pur/Cak Laurin, salah satu Pimpinan PP Muhamamdiyah)