Misteri Inisial T & Benny Rhamdani
Oleh: Budi Saks
Sudah lama memang masyarakat diresahkan dengan kasus-kasus akibat efek dari judi online yang sekarang makin menyebar di masyarakat.
Belum lama Benny Rhamdani kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) buat heboh dengan menyebutkan sudah tau siapa pemain utama, oknum-oknum di tiap instansi TNI-Polri yang jadi backing jaringan judi.
Apa urusannya? Mungkin dia prihatin banyak keluarga buruh migran yang memghambur hamburkan uang kiriman dari hasil bekerja di luar negeri untuk berjudi.
Benny ini sebelumnya juga sempat buat gebrakan dengan memaksa DPR dan Bea Cukai menurunkan pajak barang milik TKI/TKW kita yang datang dari luar.
Sejauh pengamatan saya sebagai mantan jurnalis lapangan, orang ini memang cukup serius pada jabatan kerjanya sebagai kepala BP2MI, berbeda dengan kepala BP2MI sebelumnya yang menjabat ala kadarnya saja bin aji mumpung tak peduli betul dengan nasib para buruh migran Indonesia.
Jaringan judi online di Indonesia sendiri adalah jaringan regional yang melibatkan "pemain" di dalam dan luar negeri dengan backing aparat (saya tidak memakai frasa oknum karena sudah terlalu sistematis) dari pangkat tinggi hingga menengah.
Aliran dana judi online yang terkumpul dari kaum miskin kebanyakan ini ditransfer dan diputar ke luar negeri terutama ke casino kelas atas yang ada di Kamboja bersama dengan dana hasil korupsi para petinggi-petinggi baik sipil maupun militer untuk "dibersihkan" (dicuci/money laundry) lalu dikirim lagi via rekening di Singapura atau langsung ke Indonesia dengan potong komisi buat para aparat yang jadi backingnya tentu saja.
Lalu soal inisial T yang disebutkan oleh Benny itu sebagian orang sempat menyangka itu jend.Tito namun rasanya Tito taklah sebegitu berkuasanya hingga bisa mengontrol jaringan semi internasional begitu walau banyak dugaan motif Sambo rekan dan tangan kanan Tito itu membunuh anak buahnya sendiri sebetulnya adalah karena masalah kerahasiaan jaringan judi online.
Tambah lagi ketika Benny memberi clue bahwa inisial T ini sudah bermain dan berkuasa hampir di masa semua presiden RI.
Jadi siapa lagi kalau bukan Tomy Winata?
Karena cuma Tomy Winata/Oe Suat Hong yang inisial T yang sudah "berkuasa" dibelakang layar sejak era Soeharto yang bahkan para menteri Orde Baru saat itupun bisa ikut apa perintah dia termasuk soal TMII dan Ancol misalnya (tapi ini kita ceritakan dilain waktu saja) sementara Tito mungkin masih di sekolah polisi saat itu.
Dan semua aparat bahkan presiden tentu bilang tak tahu siapa inisial T ini karena justru mereka tahu betul siapa orang ini si kepala 9 naga.
Pertanyaannya kenapa Benny begitu beraninya?
Karena dilihat dari rekam jejaknya sejak masih mahasiswa di Boolang Mongondow Sulut yang terbiasa lompat lompat organisasi (memang ada berapa aktivis si yang bisa lompat dari GMNI ke PMII seperti si Benny ini?) mantan Timses Jomowi-Ma'ruf nampaknya memang sedang melompat ke "majikan baru" yang lebih kuat yang bahkan si T ini pun enggan berurusan dengan orang ini.
Tak lain dan tak bukan adalah sang presiden terpilih Prabowo Subianto. Sebab uang bapaknya Prabowo juga tak kalah banyak dengan seluruh harta si T ini!
Intinya Prabowo sedang bersih bersih!
(fb penulis)
