[PORTAL-ISLAM.ID] Lobby-lobby Israel bukan isapan jempol. Kyai Cholil Nafis juga pernah diundang ke Israel tahun 2016, Alhamdulillah beliau selamat, walau nyaris terperosok (tergoda) untuk penuhi undangan.
Kunjungan Ke Israel
Saya pribadi bersikap seperti yang saya tulis di medsos2, bahwa mereka yg berkunjung ke Israel itu benar2 keterlaluan dan melukai hati dan rasa keadilam umat sebagai manusia, apapun alasannya. Sebab kondisi sekarang sdh jelas Israel melakukan penyerangan dan genosida kepada rakyat Palestina.
Sungguh disayangkan ternyata mereka2 adalah berpendidikan baik dan kader potensial di NU. Dan, itu memang sasaran Israel utk menggaet dukungan dari kader2 muda di negara2 lain. Ini lebih ngeri lagi ttg data yg menyebutkan bahwa simpatisan Israel di Indonesia mencapai 2 persen.
Sungguh sayang dan disayangkan teman2 itu, ternyata buka hanya sekedar pengunjung ke Israel tapi juga memang sdh ada relasi dan hubungan dlm jaringan Yahudi. Bisa dilihat di www.rahim.or.id. Saya tak paham apa yg menggiurkan dari sana klo dibandingkan dg kejahatannya. Apalagi membelanya atas nama dalil2 agama.. duuhh sedih.
Saya juga hampir keperosok ke sana dg dalih undangan dan temu budaya atau intelektual muda utk berkunjung ke Israel itu. Saya hampir berangkat krn atas ajakan teman. Tahun 2016 saya ditawari berkunjung utk melihat langsung Israel dan masjidil Aqsha. Bagi saya yg saat itu ingin jalan2 ke luar negeri atau ingin ziarah Masjidil Aqsha pasti tertarik, tapi stlh saya minta pertimbangan Alm. Kiai Hasyim Muzadi beliau tdk mengizinkan dan bahkan melarang saya berangkat. Walhamdulillah saya diselamatkan oleh Allah sehingga saya mengurungkan niat dan akhirnya saya menolak tawaran itu.
Saya lihat dari jejaknya digitalnya, mereka itu bukan sekedar jalan2 tapi memang sdh menjadi jaringannya. Duhh ya Allah.
(sumber: fb)