KETIKA DUA ULAMA BERBEDA PENDAPAT....

KETIKA DUA ULAMA BERBEDA PENDAPAT....

Berpulangnya Ulama kita, Ustadz Jawas membuka mata hati saya. Semua Ulama adalah orang-orang terhormat.

Mungkin bagi saya, apalagi bagi orang-orang yang tidak menyukai Ustadz Jawas, yang selama ini menuduh beliau Wahabi, Salafi bahkan Kelompok Takfiri, beliau bukan siapa-siapa.

Tapi lihatlah. Bagaimana kepergian beliau diantar ribuan orang. Puluhan bahkan mungkin ratusan ribu doa-doa mengalir untuk beliau.

Termasuk dari saya, santri kampung yang sama sekali tidak mengenal bahkan "tidak suka" dengan ceramah beliau.

Coba kita renungkan ke diri kita dulu.
Apakah kelak kepergian kita akan diantar oleh ratusan atau cuma puluhan atau bahkan belasan orang saja?

Karena itu, ayo berhenti menghujat para Ulama.

Kita boleh suka atau bahkan tidak suka dengan pendapat atau fatwa sebagian Ulama. Tapi jangan sampai rasa tidak suka kita itu menghilangkan rasa hormat kita kepada mereka.

Para Ulama adalah Pewaris Nabi. Pewaris Rasulullah. Perbedaan pendapat diantara mereka adalah rahmat. Pertengkaran diantara mereka adalah tabrakan antara kilauan cahaya yang berbeda.

Tapi cahaya selamanya tetap cahaya. Kita adalah umat yang berada dalam ruang gelap yang butuh cahaya tersebut. Silahkan pilih cahaya yang paling anda sukai....

Ayo berhenti menghujat para Ulama.
Kecuali orang-orang yang mengaku Ulama tapi menghalalkan untuk menumpahkan darah rakyat hanya karena misalnya demo kepada Pemerintah.

(By AZWAR SIREGAR)

Baca juga :